Sunday, November 10, 2013

Visi Besar

SATISFIED MANAGER

Suatu hari seorang direktur dari perusahaan yang cukup besar dan merupakan penguasa pasar nomor satu di negaranya memanggil jajaran manajer di bawah kepemimpinannya. Waktu itu adalah hari-hari menjelang akhir tahun, dan sudah menjadi kebiasaan sang direktur untuk berdiskusi dengan para manajer mengenai rencana dan goal yang ingin dicapai perusahaan untuk tahun depan. Ketika itu, posisi penjualan produk-produk peusahaan berhasil mencapai angka yang fantastis. Bahkan tahun itu bisa dibilang termasuk tahun terbaik yang pernah mereka alami.

Ketika direktur memanggil manajer sales, sang direktur berkata, “ Saya puas dengan penjualan tahun ini. Sepertinya kamu bekerja dengan cukup keras. Kira-kira apa rencanamu tahun depan?. Apakah kamu punya usulan-usulan tertentu yang ingin disampaikan kepada saya?”. Mendengar pujian sang direktur, “Terima kasih Pak. Saya juga tidak menyangka kalau tahun ini penjualannya sangat bagus. Karena itu, saya akan berusaha keras untuk tetap mempertahankan tingkat penjualan ini”.

Sang direktur tiba-tiba mengerutkan dahinya, “Jadi apakah rencanamu untuk tahun depan?”. Masih dengan keyakinan cukup tinggi, manajer itu berkata, “Saya belum menyiapkan rencana yang spesifik, Pak. Tapi melihat angka penjualan kita yang sudah fantastis dibandinkan competitor, saya rasa kita harus berkonsentrasi untuk tetap mempertahankannya. Mungkin kita akan tetap melakukan strategi-strategi yang sudah berhasil kita lakukan dan tetap menjaga semangat karyawan dalam mempertahankan kinerja bagus mereka”.

Mendengar jawaban tersebut sang direktur mengendurkan dahi dan tersenyum, “Wah baguslah kalau begitu, saya tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk membayar gajimu yang mahal…..”. Si manajer terperangah, “Maksudnya, Pak?”.
Sang direktur menjelaskan, “Saya mengerti bahwa hasil penjualan yang signifikan tahun ini merupakan hasil usaha keras yang sudah kamu lakukan. Tetapi kalau untuk melakukan apa yang sudah kita lakukan di tahun sebelumnya, saya rasa saya tidak perlu membayar mahal seorang manajer. Saya bisa mengangkat bawahanmu yang potensial, memberinya gaji di bawah gajimu, dan saya yakin penjualan kita masih bisa bagus.

Anthony Robbins pernah berkata, “jika anda hanya melakukan yang biasa anda laukan, anda akan memperoleh hasil yang biasa anda peroleh”. Untuk mencapai hal-hal besar dibutuhkan tindakan-tindakan yang juga besar. Kadang kala visi dan goal hanya merupakan goal biasa yang mudah dicapai karena kita takut dan tidak yakin bahwa diri kita mampu melakukan hal yang besar. Bahkan beberapa orang yang takut mencanangkan visi yang tinggi bukanlah karena tidak yakin, melainkan karena enggan untuk menderita dan bersusah payah mencapai visi mereka. Mereka takut dengan namanya penderitaan. Saya pernah menulis dalam salah satu buku saya, “Get Your Wisdom”, “Tidak ada kemuliaan tanpa penderitaan dan tidak ada kehormatan tanpa kehilangan. Jangan takut untuk menderita jika itu bisa mengantarkanmu untuk menjadi yang terbaik”.

Lebarkan kapasitas Anda dan mulailah melakukan usaha lebih banyak lagi. Hanya orang-orang yang melakukan hal yang di luar kebiasaanlah yang bisa memimpin. Jika anda hanya menjadi orang yang biasa-biasa saja, selamanya anda hanya akan menjadi bawahan.
Jika berkenan, mohon bantuannya untuk memberi vote Google + untuk halaman ini dengan cara mengklik tombol G+ di samping. Jika akun Google anda sedang login, hanya dengan sekali klik voting sudah selesai. Terima kasih atas bantuannya.
Judul: Visi Besar; Ditulis oleh Unknown; Rating Blog: 5 dari 5

No comments:

Post a Comment

Template oleh Blog SEO Ricky - Support eva fashion store