THOMAS ALVA EDISON
Tahun 1914 menjadi tahun yang sangat bersejarah dalam kehidupan Thomas Alva Edison. Di usianya yang sudah lanjut, tiba-tiba pabrik dan tempat kerjanya di New Jersey mengalami kebakaran. Hampir sebagian besar hasil usaha dan pemikirannya selama berpuluh-puluh tahun terbakar habis. Setelah api mulai reda dan hanya menyisakan puing-puing, anak Edison yang bernama Charles mencari ayahnya di tengah kekacauan. Ia menemukan ayahnya sedang berdiri memandang sisa-sisa hasil kerjanya dengan tenang. Kerugian yang harus diterima akibat kebakaran itu ditaksir sekitar 2 juta dolar. Namun, wjah Edison masih tampak teguh bergeming.
Charles mulai risau melihat ayahnya. Charles berfikir dengan usia ayahnya yang 67 tahun, kebakaran itu tentu akan memberikan guncangan yang cukup keras terhadap mentalnya.
Keesokan paginya Edison kembali mendatangi dan mengamati sisa kebakaran. Setelah sesaat memeriksa puing-puing yang ada, Edison berkata, “Ini adalah sebuah bencana yang berharga. Semua kesalahan kita sudah dibakar habis!. Syukur kepada Tuhan sekarang, kita bisa memulai yang baru“. Tiga minggu setelah peristiwa kebakaran itu, Edison berhasil menemukan phonograph.
Apa yang membedakan antara seorang pemimpin sejati dan pemimpin biasa adalah seorang pemimpin sejati mampu melihat segala sesuatu dengan cara yang berbeda. Edison tidak melihat kebakaran itu sebagai akhir dari karier dan kehidupannya. Ia justru menggunakan kebakaran itu sebagai batu loncatan untuk lebih mengobarkan krativitasnya. Selain itu, di tengah guncangan yang hebat, Edison juga masih mampu menjaga semangat rekan kerja, keluarga dan para karyawannya. Edison sanggup menembus kemalangan yang terjadi dan melihat sebagai kemungkinan positif yang terbentang di hadapannya. Inilah rahasia mengapa ada beberapa pemimpin sejati yang tetap berprestasi meskipun berada dalam masa-masa sukar, karena mereka mampu melihat segala sesuatu dengan cara yang berbeda.
Bagaimanakah cara anda memandang kesulitan dan masalah? Semua cara itu akan menentukan apakah anda bisa melewati masalah itu dengan gemilang kemenangan atau justru masalah itu yang menggilas anda.
No comments:
Post a Comment